Panorama Pelaminan Adat Solo
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsnXuN2Zs7Tq8dKcA0V9eIT2lelkJrmCDZ_6Yi9sbBv1aJ35b3iOdjcmwi7KO_ZXaOVx1_eoRT8LKQchpB6ziEHSHcs4EwHHXhG_GOr3JFm6kDQuiUcW-VCdCL36swyGLST4Dkx0eSxI9J/w320-h240/IMG20201129111001.jpg)
Budaya Elcoida.com - Menikah merupakan salah satu peristiwa istimewa dalam siklus kehidupan sepasang anak manusia. Tak heran jika dalam banyak tradisi di negeri ini, hal tersebut kerap dirayakan dengan rangkaian upacara adat yang sakral dan suci. Salah satunya budaya Jawa Tengah, khususnya Solo. Bagi masyarakat Jawa, tugas orang tua baru dikatakan sempurna jika sudah mantu. Menurut wewarah luhur, pernikahan diharapkan menjadi sarana melahirkan keturunan yang menyambung sejarah kehidupan kedua dinasti keluarga. Dibawah ini adalah rangkaian prosesi dari pernikahan Jawa kususnya Solo. Rangkaian Prosesi Lamaran Lamaran merupakan langkah awal dari kesungguhan sebuah hubungan. Inti dari prosesi ini, untuk menanyakan kesediaan sang gadis untuk dipersunting sebagai istri. Pada acara ini jejaka menyerahkan pengikat berupa paningset berupa cincin kawin, perlengkapan sandang wanita, pisang dan sirih ayu, jeruk gulung, cengkir gading, tebu wulung, nasi golong dan kain batik....