Patah Hati Menyebabkan Apati
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD3rP5qsJQpN8VqhVMffp64H83db2hqobjfG8wTxBYF7828JWAMBlnwV7x8lvuHfMqU5i0OzvmCrYN75F3npa4a6cFcr4liwNKLHJSsOq5ho6pfEig8Re824JESKJgcSn9BMAgrLU2yM5t/s640/IMG_20191108_194648.jpg)
elcoida.com - Jatuh cinta memang berjuta rasanya. Saat sedang dimabuk asmara, perasaan bahagia dan berbunga-bunga akan mewarnai hari-hari kita. Namun, saat mengalami patah hati, dunia seisinya rasanya runtuh sudah. Pengalaman patah hati bisa berdampak besar terhadap kehidupan kita. Hari-hari kita jadi kelabu. Tak ada lagi semangat untuk kembali tersenyum. Patah hati bisa memicu terjadinya depresi, tapi biasanya diawali dengan perasaan mati rasa dan masa bodoh dalam diri. Patah hati bisa memicu munculnya perasaan apati. Apati adalah istilah yang mengacu pada kondisi ketiadaan perasaan, emosi, dan minat. Ada sikap tidak acuh dan sikap masa bodoh yang dirasakan. Ketika mengalami patah hati, biasanya akan muncul perasaan ragu pada diri sendiri. Apakah kita bisa kembali jatuh cinta? Apakah kita bisa kembali merasakan cinta. Kita tak bisa mengenali perasaan kita. Rasanya sudah mati rasa. Bahkan jika dibiarkan terlalu lama, kita jadi merasa tak percaya lagi dengan cinta. Untu...