Dhurga Kali Maya
Misteri
Bermula ketika Dewi Mayakrsna, Putri angkat Dewa Siwa dengan Dewi Uma, yang sangat cantik jelita. Ia memiliki nafsu tidak pernah puas dengan pelayanan sang suami, tatkala rasa bosan hadir, sang suami pun dibunuhnya, suami pertama nya adalah Putra Dewa Indra, demikian seterusnya hingga 35 kali menikah, suatu saat sang dewi bertemu dengan dua gandarwa bersaudara Bajrandhaksa dan adiknya Bajrangkara.
Dewi Mayakresna menikahi kedua lelaki itu dalam semalam di tengah hutan Nandana di bawah pohon Asokamaya, mereka bercinta bergiliran, Ketika itu Dewa Siwa beryoga di tengah hutan tersebut, tanpa dinyana disaksikanlah ulah sang anak seperti itu, tak layak sebagai penghuni surga, maka murkalah Dewa Siwa sahasa mengutuk mereka menjadi "bhuta kala" (setan/iblis) dan diusir ke bumi Dewi Mayakrsna menjadi Kalika Maya, Bajrangdaksa menjadi Bhuta Wilis, Bajrangkara menjadi Bhuta Abang. Merekalah yang disebut sebagai Sang Tiga Buchari. Kalika Maya menjadi Ratu Setra Gandamayu yang menguasai para jin, setan, dedemit, dll, hingga akhir zaman.
Dari semua bhuta, Kalika Mayalah yang paling menyeramkan dengan mata melotot, taring tajam, lidah yang menjulur panjang, api disekujur tubuhnya dan kulit yang berwarna merah gelap sepintas wajahnya mirip Dewi Durga, namun Kalika Maya sudah dikutuk sebelum Dewi Durga, setelah Dewi Durga turun ke bumi barulah Kalika Maya mengubah wujudnya menjadi iblis wanita berkepala gundul dan menjadi pengikut setia Dewi Durga.
Wujud Kalika Maya diabadikan dalam bentuk topeng Rarung (Rangda Merah) dan topeng Celuluk. Kalika Maya juga dikatakan suka mendiami Pohon Timbul, karena itulah kayu timbul lebih sering digunakan untuk bahan baku membuat topeng celuluk karena sudah dianggap dirasuki kekuatan Kalika Maya.
Editor: -
Komentar
Posting Komentar