Kara (Kelapa Rakyat)

   Bumbu

Photo by Weka dok-facebook.com

Elcoida - Santan merupakan cairan yang dihasilkan dari kelapa yang diparut, dicampur air, kemudian diperas. Santan berwarna putih, banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat kue, membuat olahan masakan juga untuk campuran minuman. 

Santan memberikan rasa gurih yang nikmat pada makanan dan minuman. Banyak olahan makanan dan kue khas Indonesia yang menggunakan santan. Sebut saja untuk membuat kolak, rendang, gudeg, nasi kuning dan olahan masakan lainnya.

Penambahan santan dalam makanan, membuat makanan memiliki aroma khas kelapa yang harum. Santan juga dikenal dalam berbagai masakan tradisional di mancanegara seperti di India, Malaysia, Filipina. Selain lemak, santan juga mengandung sejumlah vitamin seperti vitamin C, vitamin B6, Niasin, Folat, dan Thiamin.

Di rumah tangga, untuk mengolah santan umumnya dengan membeli kelapa kemudian dikupas, diparut, ditambahkan air, kemudian akhirnya diperas. Namun saat ini sudah ada produk santan dalam kemasan. Produk ini jauh lebih praktis, lebih mudah dan tidak merepotkan. Sun Kara merupakan produk santan dalam kemasan yang terkenal. Produk santan ini diproduksi oleh PT Kara Santan Pertama.

Santan Sun Kara diproduksi dengan menggunakan teknologi mutakhir, dan diproses secara higienis. Produk ini memiliki proses sterilisasi tingkat tinggi untuk menjamin kualitas produk santan tersebut. Produk santan ini terbuat dari kelapa pilihan, memberikan cita rasa yang gurih pada makanan kita.

Diproduksi

PT Pulau Sambu (Guntung) didirikan pada tahun 1983 di Guntung, Provinsi Riau. Sejak awal, produk utama PT Pulau Sambu (Guntung) adalah krim santan kelapa dan kelapa parut kering.

PT Pulau Sambu (Guntung) merupakan pemasok kelapa parut untuk industri gula dan cokelat ternama di Eropa, Amerika Utara, Australia, Timur Tengah, dan Tiongkok. Krim santan kelapa dengan merek Kara kini populer di berbagai pasar di Asia, Australia, dan Eropa. Dengan semakin populernya hidangan Asia yang menggunakan krim santan kelapa sebagai bahan utamanya, pasar krim santan kelapa akan berkembang dan meluas ke seluruh dunia.

Sebelum produksi, kelapa terbaik disaring dan dipilih untuk menghasilkan krim santan kelapa bermutu tinggi dan kelapa parut kering dengan menggunakan peralatan berteknologi tinggi. Salah satu kunci mutu terbaik produk kelapa parut PT Pulau Sambu (Guntung) adalah pengering tiga tahap Proctor and Schwartz, yang dibuat secara khusus untuk aplikasi perusahaan kami. Selain itu, jalur produksi Alfal-Laval, yang telah disempurnakan dengan susah payah selama bertahun-tahun, kini telah memproduksi krim santan kelapa dengan kualitas nomor satu.

Didorong oleh keberhasilan krim santan Kara, PT Pulau Sambu (Guntung) memperluas jalur produksinya untuk memproduksi nata de coco, minyak kelapa murni untuk industri farmasi, arang dari tempurung kelapa, air kelapa, dan air minum dengan merek Kara Ases. Pada tahun 2001, PT Pulau Sambu (Guntung) mulai memproduksi Bubuk Krim Santan Kelapa kering secara komersial.

Standar higienitas yang ketat yang memerlukan pemantauan dan inspeksi secara terus menerus terhadap berbagai tahapan proses produksi diterapkan demi memenuhi komitmen kami dalam menerapkan standardisasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Pada bulan November 2000, PT Pulau Sambu (Guntung) menerima sertifikasi ISO9002 dan HACCP dari SGS Singapore.

Seperti halnya dengan PT Pulau Sambu (Kuala Enok), PT Pulau Sambu (Guntung) juga telah menjadi kompleks produksi yang mandiri. Kompleks ini memiliki fasilitas komunikasi satelit dan pembangkit listriknya sendiri, yang memasok listrik ke seluruh kompleks serta untuk keperluan rumah tangga karyawan. Pelabuhan yang dibangun pada tahun 1989 ini dilengkapi dengan dua derek kontainer berukuran 40 kaki yang bisa menampung kapal laut berukuran besar dengan efisien.

Manfaat lain dari PT Pulau Sambu (Guntung) adalah letak lokasinya yang strategis di dekat Singapura. Semua kargonya diekspor melalui pelabuhan berkelas dunia yang efisien di Singapura.